Perkembangan bahasa anak merupakan salah satu aspek penting dalam tumbuh kembangnya. Orang tua memiliki peran besar dalam membantu anak belajar berkomunikasi, memahami kata, dan mengungkapkan perasaan. Namun, tak sedikit orang tua yang bingung kapan harus khawatir jika anak terlambat bicara atau bagaimana cara tepat menstimulasi kemampuan bahasanya. Baca Juga : Penyebab Anak Terlambat Bicara dan Langkah yang Bisa Dilakukan Orang Tua
Kemampuan bahasa merupakan salah satu aspek penting dalam tumbuh kembang anak usia dini. Bahasa bukan hanya alat komunikasi, tapi juga fondasi berpikir, bersosialisasi, dan belajar. Di masa golden age (0–6 tahun), otak anak menyerap informasi dengan sangat cepat. Maka, peran orang tua dalam menstimulasi perkembangan bahasa anak menjadi sangat vital.
Kenapa Perkembangan Bahasa Penting?
Anak belajar bahasa dari lingkungan sekitarnya. Orang tua, sebagai figur terdekat, menjadi model utama dalam proses ini. Ketika anak diajak bicara, dibacakan buku, atau diajak bernyanyi, otaknya membangun koneksi-koneksi penting yang membantu penguasaan bahasa.
Bahasa adalah fondasi bagi anak untuk belajar, bersosialisasi, dan mengekspresikan diri. Anak yang memiliki kemampuan bahasa yang baik cenderung lebih percaya diri, mudah bergaul, dan lebih siap menghadapi dunia sekolah.
Menurut Dr. Susan Jerger, ahli perkembangan anak dari University of Texas, stimulasi bahasa sejak dini membantu membentuk koneksi otak yang kuat. Tanpa stimulasi yang cukup, anak bisa mengalami keterlambatan bicara atau kesulitan dalam proses belajar di kemudian hari.
Kapan Anak Mulai Belajar Bahasa?
Proses belajar bahasa dimulai bahkan sebelum anak bisa bicara. Sejak dalam kandungan, bayi sudah dapat mendengar suara ibu dan mengenali irama bahasa. Setelah lahir, perkembangan bahasa anak biasanya mengikuti tahapan berikut:
- Usia 0–6 bulan: Bayi mulai merespons suara dengan gerakan atau ekspresi wajah. Ia akan sering mengeluarkan suara-suara seperti “ah” dan “uh”, yang dikenal sebagai cooing. Bayi juga mulai memperhatikan mulut orang saat berbicara.
- Usia 6–12 bulan: Bayi mulai babbling, mengulang suku kata seperti "ba-ba" atau "da-da". Ia memahami kata sederhana seperti "tidak" atau namanya sendiri, dan menunjukkan ketertarikan pada lagu atau cerita.
- Usia 12–18 bulan: Anak mulai mengucapkan kata pertama yang bermakna, misalnya "mama", "dada", atau nama benda favorit. Ia dapat memahami instruksi sederhana seperti “ambil bola”.
- Usia 18–24 bulan: Kosakata anak berkembang pesat. Ia mulai bisa menyusun dua kata menjadi frasa sederhana seperti “mau susu” atau “naik mobil”.
- Usia 2–3 tahun: Anak mampu berbicara dalam kalimat pendek, mengenali banyak kata, dan mulai mengajukan pertanyaan seperti “apa itu?”. Ini juga saat penting untuk meningkatkan stimulasi bahasa lewat percakapan dan buku.
- Usia 3 tahun ke atas: Anak mulai menggunakan kalimat lengkap dan bisa mengikuti cerita. Ia dapat bercerita, mengungkapkan ide, dan menjelaskan keinginan. Kemampuan bahasanya akan terus berkembang seiring bertambahnya pengalaman dan interaksi sosial.
Bila anak tampak tertinggal dari tahapan ini, penting bagi orang tua untuk tidak panik, namun segera mencari tahu penyebabnya dan mempertimbangkan konsultasi dengan tenaga profesional seperti dokter anak atau terapis wicara.
Strategi Parenting Untuk Mendukung Bahasa Anak
Berikut beberapa strategi sederhana namun efektif yang bisa dilakukan orang tua di rumah:
- Sering Ajak Bicara Anak. Meskipun anak belum bisa merespons secara verbal, ajak ia bicara sejak bayi. Ceritakan aktivitas harian, beri nama benda-benda di sekitar, dan gunakan ekspresi wajah yang jelas.
- Gunakan Bahasa yang Kaya dan Variatif. Alih-alih menggunakan bahasa yang terbatas atau ‘bahasa bayi’, gunakan kalimat lengkap dengan kosakata yang beragam. Ini membantu anak mengenali lebih banyak kata dan struktur kalimat.
- Bacakan Buku Secara Rutin. Membacakan buku adalah aktivitas penting untuk memperkaya kosakata, merangsang imajinasi, dan mempererat bonding. Pilih buku bergambar dengan kalimat pendek dan ilustrasi menarik untuk anak usia dini.
- Responsif dan Interaktif. Tanggapi celotehan atau pertanyaan anak dengan antusias. Ajukan pertanyaan terbuka seperti “Menurut kamu ini apa, ya?” atau “Kenapa kamu pilih warna itu?”
- Bernyanyi dan Bermain Peran. Lagu anak dan permainan imajinatif membantu anak mengenal ritme bahasa, rima, dan kosakata baru dengan cara yang menyenangkan.
- Batasi Waktu Layar. Terlalu banyak waktu di depan layar (TV, gadget) tanpa interaksi bisa menghambat perkembangan bahasa. Prioritaskan komunikasi dua arah langsung antara orang tua dan anak.
Rekomendasi Buku dan Alat Bantu Bahasa Anak
Bingung mulai dari mana? Mandira.id menyediakan berbagai buku edukatif anak dan alat bantu seperti talking pen, board book interaktif, hingga panduan read aloud yang sudah teruji membantu perkembangan bahasa si kecil.
Berikut ini adalah rekomendasi buku Mandira.id sesuai kategori yang tersedia di Mandira.id
Back to Al-Qur'an & Hadits
Cocok untuk orang tua yang ingin mengenalkan nilai-nilai Islam dengan cara yang menyenangkan dan membumi.
- Learning Islam For Kids – pengenalan dasar tentang Islam secara ringan dan aplikatif.
- Wow Amazing Series – kisah-kisah luar biasa dari dunia Islam yang memukau anak-anak.
- SabaQu for Muslim Kids – cara seru belajar Al-Qur’an dan nilai-nilai Islam lewat permainan.
- Kisah Para Sahabat Rasulullah SAW – cerita inspiratif penuh teladan untuk anak-anak Muslim.
Explore The Knowledge
Mendukung rasa ingin tahu dan kecintaan anak terhadap ilmu pengetahuan sejak dini.
- Confidence in Science – membangun kepercayaan diri anak dalam dunia sains.
- How and Why – menjawab rasa ingin tahu anak dengan penjelasan yang sederhana.
- Series Ilmuwan Muslim – mengenalkan tokoh-tokoh sains Muslim dengan bahasa anak.
- Aesop’s Fables Read & Play – kisah moral klasik yang bisa dibacakan sambil bermain.
- Little Mathematician – pengenalan konsep matematika yang mudah dan menyenangkan.
First Step Learning
Ideal untuk anak usia dini yang sedang dalam masa emas tumbuh kembang dan pembentukan karakter.
- New Halo Balita – seri klasik yang disukai banyak orang tua untuk bonding dan edukasi dini.
- Nabiku Idolaku Balita – mengenalkan kisah nabi-nabi secara lembut dan sesuai usia.
- Funtastic Learning – aktivitas edukatif seru yang bisa dimainkan sambil belajar.
- Baby All Baby – buku pertama si kecil untuk mengenal dunia di sekitarnya.
- Healthy Kids – membiasakan hidup sehat dan mengenalkan kebiasaan baik sejak dini.
Ingin melengkapi koleksi buku anak di rumah? Di Mandira.id dapat mendapatkan buku anak premium berkualitas dengan berbagai pilihan program pembayaran yang fleksibel:
- Program Cash - Langsung beli sesuai harga, lihat produknya disini
- Program Arisan - Beli buku sambil menabung bersama teman-teman, lihat informasi selangkapnya disini
- Program Tabungan Buku - Nabung dahulu dan dapatkan koleksi buku impian jadi milik si kecil, lihat informasinya selangkapnya disini
Yuk, kunjungi Mandira.id sekarang dan pilih koleksi buku terbaik untuk si kecil! Klik di sini untuk cek koleksi dan program lengkapnya di Mandira.id!