Pentingnya Interaksi Orang Tua dan Anak Melalui Buku

Oleh MinDira | 07 Maret 2025 di Artikel
Bagikan artikel ini

Di era digital seperti sekarang, membangun kebiasaan membaca bersama anak menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Padahal, interaksi orang tua dan anak melalui buku bukan sekadar aktivitas membaca biasa. Kegiatan ini mampu mempererat ikatan emosional sekaligus menanamkan kecintaan pada literasi sejak dini. Meluangkan waktu membaca bersama anak, meski hanya 10-15 menit sehari, memberikan dampak positif yang luar biasa bagi tumbuh kembang anak, baik secara kognitif, sosial, maupun emosional. Baca Juga : Membangkitkan Minat Baca Untuk Menunjang Kecerdasan Anak Sejak Dini

Manfaat Interaksi Orang Tua dan Anak Melalui Buku

1.     Membangun Kedekatan Emosional

Membaca buku bersama menciptakan momen berkualitas antara orang tua dan anak. Lewat cerita-cerita yang dibacakan, anak merasa diperhatikan dan dicintai, yang memperkuat rasa aman dan nyaman di rumah.

2.     Menstimulasi Perkembangan Bahasa

Anak yang sering diajak membaca memiliki kosakata lebih kaya dan kemampuan komunikasi yang lebih baik. Mereka juga lebih mudah mengungkapkan perasaan dan pikirannya.

3.     Menumbuhkan Minat Baca Sejak Dini

Ketika membaca dilakukan bersama orang tua, anak akan menganggap buku sebagai sumber kesenangan. Hal ini membuat anak tumbuh dengan rasa ingin tahu yang tinggi dan minat baca yang kuat.

4.     Mengenalkan Nilai dan Karakter Positif

Buku anak, khususnya buku edukasi dan literasi Islami, seringkali memuat pesan moral yang penting. Melalui cerita-cerita tersebut, orang tua dapat berdiskusi dan mengenalkan nilai-nilai kehidupan secara menyenangkan.

5.     Mengasah Imajinasi dan Daya Pikir Kritis

Membaca buku bersama mengajak anak berimajinasi, memikirkan solusi, hingga belajar melihat berbagai sudut pandang. Ini penting untuk melatih berpikir kritis di masa depan.

Tips Membaca Bersama Anak Agar Lebih Seru dan Menyenangkan

Untuk menjadikan momen membaca sebagai aktivitas yang dinantikan anak, orang tua perlu berkreasi dan menyesuaikan gaya membaca dengan usia, karakter, serta minat anak. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

1.     Pilih Buku yang Sesuai Usia dan Minat Anak

Pastikan buku yang dibacakan sesuai dengan tahap perkembangan usia anak. Anak balita lebih tertarik pada buku-buku bergambar besar, warna-warni, dan minim teks. Sedangkan anak yang lebih besar mungkin menyukai cerita petualangan, dongeng, atau buku bertema islami yang mengandung nilai-nilai kehidupan. Libatkan anak dalam memilih buku. Biarkan mereka merasa memiliki kendali atas apa yang ingin dibaca, sehingga tumbuh rasa antusias.

2.     Gunakan Ekspresi dan Suara yang Menarik

Saat membacakan cerita, gunakan intonasi suara yang bervariasi sesuai karakter tokoh. Suara monster bisa dibuat berat dan seram, sementara suara peri bisa dibuat lembut dan ceria. Gunakan juga ekspresi wajah yang menarik. Ini akan membuat anak lebih terlibat secara emosional dengan cerita yang dibacakan.

3.     Berinteraksi dan Ajak Anak Berdiskusi

Jangan hanya membacakan buku, tapi ajak anak berinteraksi. Diskusi ini melatih kemampuan berpikir kritis dan membiasakan anak untuk berpendapat.

4.     Ciptakan Ritual Membaca yang Menyenangkan

Buat waktu membaca sebagai momen spesial yang selalu dinantikan anak. Misalnya, membaca sebelum tidur sambil ditemani boneka kesayangan, atau membaca sambil menggelar tikar piknik di halaman rumah. Ritual kecil ini membentuk asosiasi positif pada aktivitas membaca.

5.     Jadikan Membaca Bagian dari Aktivitas Sehari-hari

Selipkan aktivitas membaca di berbagai kesempatan, misalnya:

a.       Membaca buku resep bersama saat memasak.

b.       Membaca papan petunjuk saat jalan-jalan.

c.       Membacakan doa harian atau cerita islami di waktu luang.

Semakin sering anak berinteraksi dengan buku di berbagai situasi, semakin akrab dan menyenangkan literasi bagi mereka.

6.     Kombinasikan Membaca dengan Aktivitas Kreatif

Setelah membaca, ajak anak melakukan aktivitas kreatif terkait cerita membuat cerita lebih hidup dan mendorong anak untuk berimajinasi misalnya:

a.       Menggambar tokoh favorit.

b.       Melakukan role play adegan dari buku.

c.       Membuat prakarya sederhana yang terinspirasi dari cerita.

7.     Buat Pojok Baca yang Nyaman dan Menarik

Siapkan pojok baca kecil di rumah, lengkap dengan bantal empuk, karpet nyaman, dan rak buku mungil yang mudah dijangkau anak. Anak akan lebih tertarik untuk duduk membaca jika tempatnya nyaman dan menarik.

8.     Sesuaikan Durasi dan Jangan Dipaksakan

Untuk anak balita, durasi membaca bisa sebentar saja, sekitar 5-10 menit, tapi rutin setiap hari. Jika anak terlihat bosan atau tidak fokus, jangan dipaksakan. Yang penting, anak punya pengalaman positif dengan buku.

 

Yuk, Hidupkan Interaksi Positif Melalui Buku Bersama Mandira.id!

Membangun interaksi positif orang tua dan anak tidak harus sulit. Mulai dari membaca bersama dan menjadikan buku sebagai bagian dari aktivitas harian di rumah.

Ingin melengkapi koleksi buku anak di rumah? Di Mandira.id dapat mendapatkan buku anak premium berkualitas dengan berbagai pilihan program pembayaran yang fleksibel:

  1. Program Cash - Langsung beli sesuai harga, lihat produknya disini
  2. Program Arisan - Beli buku sambil menabung bersama teman-teman, lihat informasi selangkapnya disini
  3. Program Tabungan Buku - Nabung dahulu dan dapatkan koleksi buku impian jadi milik si kecil, lihat informasinya selangkapnya disini

Yuk, kunjungi Mandira.id sekarang dan pilih koleksi buku terbaik untuk si kecil! Klik di sini untuk cek koleksi dan program lengkapnya di Mandira.id!

Membaca jadi seru, minat baca tumbuh, dan kecerdasan anak semakin terasah. Semua bisa dimulai dari buku berkualitas di Mandira.id!

 

Tags