Para ahli perkembangan anak dan pendidikan sepakat bahwa pengenalan nilai agama sejak dini memiliki dampak jangka panjang terhadap kepribadian dan perilaku anak. Baca Juga : Mengenalkan Ilmuwan Muslim Hebat kepada Anak Sejak Usia Dini
Pentingnya Pendidikan Agama Sejak Dini Menurut Para Ahli
Menurut Dr. Maria Montessori, Tokoh pendidikan dunia ini menyebutkan bahwa anak usia dini berada dalam fase absorbent mind, di mana mereka menyerap semua hal di sekitarnya tanpa filter. Maka, mengenalkan nilai agama seperti kejujuran, kasih sayang, dan tanggung jawab sejak kecil akan tertanam kuat dalam diri anak.
Kenapa Perlu Mengenalkan Kisah 25 Nabi pada Anak?
Masa kanak-kanak adalah fase emas (golden age) dalam tumbuh kembang anak, di mana mereka sangat mudah menyerap informasi dan meniru perilaku. Dalam fase ini, mengenalkan kisah 25 nabi memiliki manfaat besar untuk pembentukan karakter, nilai spiritual, dan pondasi moral anak. Berikut alasannya:
- Menanamkan Tauhid Sejak Dini. Kisah para nabi mengajarkan bahwa hanya Allah yang patut disembah. Dengan rutin mengenalkan kisah nabi, anak memahami konsep keesaan Tuhan secara lembut dan bertahap, menjadi fondasi penting dalam akidah Islam.
- Mengajarkan Akhlak Mulia Lewat Keteladanan. Setiap nabi membawa nilai-nilai mulia, Nabi Ibrahim yang taat, Nabi Musa yang berani, Nabi Yusuf yang jujur. Anak lebih mudah memahami konsep akhlak melalui cerita dan tokoh nyata, dibanding nasihat langsung.
- Membangun Karakter Positif Anak. Cerita nabi menginspirasi anak untuk bersikap sabar, tidak mudah menyerah, mencintai sesama, dan bertanggung jawab. Nilai-nilai ini membentuk pondasi karakter kuat yang akan tumbuh seiring usia.
- Mempererat Hubungan Orang Tua dan Anak. Membacakan kisah nabi menjadi momen bonding yang berharga. Anak merasa diperhatikan, dan orang tua punya kesempatan menanamkan nilai secara halus tanpa menggurui.
- Membantu Anak Mengenal Sejarah Islam secara Ringan. Kisah nabi adalah bagian penting dari sejarah Islam. Dengan mengenalnya sejak kecil, anak tidak asing dengan identitas keislaman dan merasa bangga dengan agamanya.
- Mendorong Anak Cinta Membaca dan Bertanya.Kisah nabi bisa memicu rasa ingin tahu anak dan membuat mereka gemar membaca. Ini membantu mengembangkan kecintaan pada ilmu, bahkan sejak usia prasekolah.
Cara Menarik Mengenalkan Kisah Nabi kepada Anak
Agar anak tertarik dan mudah memahami kisah 25 nabi, penyampaiannya perlu disesuaikan dengan usia dan gaya belajar mereka. Berikut beberapa cara efektif dan menyenangkan yang bisa dilakukan di rumah:
- Gunakan Buku Cerita Bergambar dan Interaktif. Pilih buku kisah nabi yang memiliki ilustrasi menarik, bahasa sederhana, dan durasi cerita yang pendek. Buku seperti ini membantu anak memahami cerita tanpa merasa bosan. Buku boardbook atau soundbook bisa jadi pilihan menarik untuk balita.
- Bercerita dengan Ekspresi dan Intonasi Seru. Gunakan teknik storytelling dengan suara tokoh yang berbeda, ekspresi wajah, dan intonasi yang bervariasi agar cerita terasa hidup. Hal ini membantu anak menyimak lebih lama dan terlibat secara emosional.
- Libatkan Anak dalam Cerita. Ajak anak menirukan suara, gerakan, atau menjawab pertanyaan selama cerita berlangsung. Interaksi seperti ini memperkuat ingatan anak terhadap cerita dan nilainya.
- Buat Kegiatan Kreatif Setelah Membaca. Lanjutkan cerita dengan aktivitas seperti Mewarnai gambar kisah nabi, Membuat kolase tokoh nabi dari kertas warna, dan Bermain peran dengan boneka tangan. Aktivitas ini membantu anak merefleksikan nilai dari cerita dengan cara menyenangkan.
- Hubungkan Kisah Nabi dengan Kehidupan Sehari-hari. Tunjukkan bahwa nilai dalam cerita bisa diterapkan anak sehingga anak akan merasa bangga meniru teladan para nabi.
- Jadikan Rutinitas, Misalnya Saat Sebelum Tidur. Waktu sebelum tidur adalah momen yang tenang dan cocok untuk bercerita. Jadikan cerita nabi sebagai kebiasaan malam yang dinanti-nanti oleh anak. Konsistensi akan membuat anak makin akrab dengan cerita dan nilai Islami.
Mengenal Kisah 25 Nabi Melalui Nabiku Idolaku Balita
Nabiku Idolaku Balita, merupakan paket produk yang mengenalkan kisah para nabi untuk anak usia dini. Paket ini dikemas sesuai dengan usia balita, dengan gambar dan teks yang sederhana, bentuk ramah-balita, ringan, dan dikemas dalam paket eksklusif berisi 25 buku boardbook.
Kisah 25 Nabi dan Rasul yang dikemas dalam bahasa yang lugas dan santun. Dilengkapi dengan ilustrasi menarik dan struktur buku yang ringan, buku ini cocok untuk genggaman balita serta membantu melatih kecerdasan motorik, visual, dan nilai keteladanan dengan cara yang menyenangkan.
Kisah 25 Nabi dan Rasul adalah warisan berharga yang terus diceritakan dari generasi ke generasi. Melalui Nabiku Idolaku Balita, anak-anak dapat mengenal kisah para nabi sejak dini, menjadikannya teladan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang mudah dipahami dan menarik.

Image: Nabiku Idolaku Balita
Spesifikasi Nabiku Idolaku Balita
Berikut ini adalah spesifikasi Nabiku Idolaku Balita
- 25 Jilid Board Book (Nabi Adam a.s, Nabi Idris a.s, Nabi Nuh a.s, Nabi Hud a.s, Nabi Shaleh a.s, Nabi Ya'qub a.s, Nabi Ismail a.s, Nabi Luth a.s, Nabi Ibrahim a.s, Nabi Yusuf a.s, Nabi Ayyub a.s, Nabi Dzulkifli a.s, Nabi Syu'aib a.s, Nabi Yunus a.s, Nabi Ilyas a.s, Nabi Sulaiman a.s, Nabi Daud a.s, Nabi Harun a.s, Nabi Musa a.s, Nabi Alyasa' a.s, Nabi Zakariya a.s, Nabi Yahya a.s, Nabi Isa a.s, dan Nabi Muhammad Saw.
- 1 Buku Panduan Orang Tua
Keunggulan Nabiku Idolaku Balita
Berikut ini adalah keunggulan dari Nabiku Idolaku Balita seperti :
- Menanamkan nilai moral dari kisah nabi
- Mengembangkan kecerdasan linguistik
- Mengembangkan kecerdasan visual
- Mengembangkan kecerdasan emosi
- Mengembangkan kecerdasan sosial
- Memperluas wawasan si kecil
- Melatih sensori dan motorik anak
- Mengembangkan kecerdasan literasi anak
- Mengembangkan kecerdasan intelektual anak
- Mengembangkan kecerdasan ekologis
Yuk, belajar dan mengenal kisah 25 Nabi melalui Nabiku Idolaku Balita