Cara Mudah Mengenalkan Konsep Matematika ke Balita Lewat Buku

Oleh MinDira | 29 Agustus 2025 di Produk
Bagikan artikel ini

Banyak orang tua merasa bingung kapan waktu yang tepat mengenalkan matematika kepada anak. Padahal, konsep dasar matematika bisa diperkenalkan sejak balita bahkan sebelum anak mengenal angka dan bisa berhitung. Dengan pendekatan yang menyenangkan, seperti membaca buku bersama, anak-anak bisa mengenal angka, bentuk, pola, dan logika secara alami. Buku menjadi salah satu media paling efektif untuk membuat matematika terasa seru dan dekat dengan dunia mereka. Baca Juga : Belajar Matematika Seru Lewat Game dan Buku Bikin Anak Ketagihan

Kenapa Harus Mulai dari Balita?

Banyak orang tua menunda mengenalkan matematika karena merasa anak masih terlalu kecil. Padahal, usia balita (0–5 tahun) adalah masa emas perkembangan otak yang tidak akan terulang.

Menurut Dr. Jack Shonkoff, Direktur Center on the Developing Child – Harvard University, 85% perkembangan otak terjadi sebelum usia 5 tahun. Artinya, kemampuan berpikir logis dan kognitif anak dibentuk sejak dini, termasuk kemampuan dasar matematika.

Menurut laporan dari National Council of Teachers of Mathematics (NCTM), pemahaman matematika di usia dini berpengaruh besar pada performa anak di jenjang sekolah dasar dan menengah nanti. Anak yang dibiasakan berpikir matematis sejak kecil cenderung lebih percaya diri dan tidak takut terhadap pelajaran ini.

Kenapa Matematika Perlu Dikenalkan Sejak Dini?

Menurut para ahli pendidikan anak usia dini, seperti Jean Piaget dan Lev Vygotsky, anak-anak belajar paling baik ketika mereka terlibat secara aktif dalam pengalaman konkret. Matematika tidak harus dimulai dari penjumlahan dan pengurangan, tetapi dari aktivitas sehari-hari yang merangsang pemahaman logika dan keteraturan.

Manfaat mengenalkan matematika sejak dini:

  1. Mengembangkan kemampuan berpikir logis dan kritis
  2. Melatih kemampuan memecahkan masalah
  3. Meningkatkan rasa percaya diri terhadap pelajaran akademik
  4. Membentuk fondasi kuat untuk pelajaran matematika di masa depan

Apa Saja Konsep Matematika Dasar untuk Balita?

Konsep matematika yang bisa mulai dikenalkan sejak usia dini meliputi:

  1. Pengenalan angka (1–10 atau lebih sesuai kemampuan anak)
  2. Konsep jumlah: banyak – sedikit, lebih – kurang
  3. Urutan dan pola: seperti urutan warna, ukuran, atau bentuk
  4. Bentuk geometri dasar: lingkaran, segitiga, persegi
  5. Perbandingan ukuran: besar–kecil, panjang–pendek
  6. Posisi/spasial: di atas, di bawah, di dalam, di luar

Mengenalkan Matematika Lewat Buku

Buku adalah jembatan terbaik untuk memperkenalkan matematika ke anak karena:

  1. Anak lebih fokus saat membaca buku bersama orang tua
  2. Ilustrasi dan cerita membantu anak memahami konsep secara visual
  3. Anak belajar dalam suasana hangat dan menyenangkan
  4. Buku bisa diulang berkali-kali sesuai ritme anak

Tips Menyenangkan Membaca Buku Matematika dengan Balita

Berikut ini adalah tips menyenangkan membaca buku matematika dengan balita seperti : 

  1. Bacakan sambil menunjuk angka atau benda
  2. Gunakan suara dan ekspresi menarik
  3. Ajak anak aktif bertanya dan menjawab
  4. Ulangi cerita secara berkala
  5. Terapkan dalam kehidupan nyata

Mulai dari Rumah dan Jadikan Matematika Bagian dari Keseharian

Ibu dan Ayah tak perlu menunggu anak masuk sekolah untuk belajar matematika. Justru, rutinitas harian seperti membaca buku, bermain blok, memasak, atau belanja bisa jadi momen berharga mengenalkan konsep matematika.

Belajar matematika lewat game dan buku bukan hanya menyenangkan, tapi juga efektif untuk membangun pemahaman yang kuat. Anak akan lebih mudah menyerap konsep abstrak ketika disampaikan dalam bentuk visual, cerita, atau permainan. Berikut adalah contoh aktivitas belajar matematika lewat game dan Buku

  1. Game Berhitung: Menggunakan kartu angka, puzzle, atau board game untuk melatih penjumlahan, pengurangan, hingga logika berpikir. Anak tidak sadar sedang belajar karena mereka fokus bermain.
  2. Buku Bergambar Interaktif: Buku yang menyisipkan cerita sederhana dengan tokoh anak-anak yang menghadapi masalah sehari-hari yang bisa diselesaikan dengan konsep matematika, seperti menghitung kue atau membandingkan ukuran.
  3. Aktivitas Praktis: Mengajak anak menghitung buah saat belanja, menata mainan berdasarkan ukuran, atau bermain role play toko-tokoan sambil mengenal uang.

Dengan pendekatan ini, anak tidak hanya mengenal angka dan bentuk, tapi juga belajar bagaimana matematika digunakan dalam kehidupan nyata. Anak juga jadi lebih percaya diri karena merasa berhasil “menaklukkan” tantangan lewat permainan.

Little Mathematician

Image: Little Mathematician

 

Spesifikasi Little Mathematician

Paket Little Mathematician terdiri dari 

  1. 1 Inner Box Little Mathematician dengan 7 jilid buku seperti : Planet Nol, Putri Bintang, Kantong Ajaib Nenek, Klik Semuanya Menempel Disitu, Cari Pasangannya Yuk, Ketika Pangeran Kecil Tidur, Ada Apa Dibawah Selimut, dan Bonus Math Magic Box.
  2. 1 Inner Magic Box dengan 9 Kartu Bentuk, 1 Penggaris, 1 Kalender Interaktif, 1 Jam Kertas, 20 Kartu Angka dan 10 Kartu Simbol Matematika 
  3. Bonus 1 Poster Pengukur Tinggi Badan

Keunggulan Little Mathematician

Berikut ini adalah keunggulan dari Little Mathematician seperti : 

  1. Membantu mengasah kemampuan literasi 
  2. Membantu mengasah kemapuan numerasi 
  3. Membantu mengembangkan kemampuan berpikir sistematis dan logis 
  4. Membantu mengasah kemampuan problem solving 
  5. Mengembangkan kemampuan anak untuk mengelola emosi

Paket Little Mathematician ini merupakan peraih penghargaan piala terbaik konten Pendidikan Korea Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata. 

Yuk, belajar matematika yang seru melalui game dan buku dengan Little Mathematician 

Tags